This is default featured slide 1 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 2 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 3 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 4 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

This is default featured slide 5 title

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam. blogger theme by BTemplates4u.com.

Membuat kartun dengan Photoshop

Pada tutorial photoshop kali ini, akan saya gunakan untuk membahas cara membuat efek kartun. Seperti yang pernah saya janjikan pada akhir tutorial Photoshop membuat efek komik. Dan seperti yang saya utarakan di halaman awal, bahwa efek ini lumayan rumit pembuatannya. Untuk dapat membuat efek ini, sebelumnya harus lebih dulu memahami penggunaan palet layer, pembuatan garis dan shape dengan Pen tools, dan pemilihan warna. Selain itu, jika mempunyai pengetahuan tentang anatomi wajah / tubuh manusia, akan merupakan sebuah ketrampilan tambahan yang berguna.

Pada efek kartun kali ini, kita akan membuat banyak bentuk-bentuk secara manual menggunakan Pen Tools. Tehnik seperti ini ada juga yang menyebut sebagai tracing, vektor. Sebenarnya, tehnik seperti ini akan lebih cocok bila dijalankan pada Adobe Illustrator. Namun karena pokok bahasan kita adalah Photoshop, maka sekarang kita coba menggunakan Photoshop saja, walaupun tentunya cara pembuatannya akan lebih rumit.
Jika ingin melihat contoh lain dari gambar trace/vektor ini, beberapa hari yang lalu pernah saya buatkan. Bisa dilihat di Galeri halaman 2.

Langkah pembuatan trace pada foto

Langkah 1
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop. Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto Mas Wasidi aka Si Kecil.
tutorial photoshop trace efek kartun 1
Langkah 2
Karena kondisi foto ini terlalu gelap, maka agar lebih nampak perbedaan antara daerah gelap dan terangnya, maka saya atur dulu pewarnaannya menggunakan Image > Adjustment > Shadow Highlights.
tutorial photoshop trace efek kartun 2
Kalau di Photoshop yang anda gunakan tidak ada menu Shadow&Highlight berarti photoshop anda versi lama. Tidak perlu kuatir, karena langkah ini bukan langkah pokok. Bisa digantikan dengan langkah lainnya, coba dipahami maksud dari langkah ke-2 ini. Seandainya tidak dilakukan langkah ke-2 pun, juga tidak apa-apa.
Langkah 3
Duplikat layer background ini, agar kita mempunyai cadangan foto yang aslinya. Untuk jaga-jaga, siapa tahu nanti membutuhkan gambar aslinya. Dan memang akhirnya kita juga butuh foto aslinya, untuk membuat bentuk-bentuk yang agak rumit, misalnya mata dan bibir.
Cara untuk menduplikat ini bisa dengan Ctrl + J, atau dengan menarik nama layer ke arah icon Create New Layer.
Langkah 4
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai yang kecil. Misalnya 4.
tutorial photoshop trace efek kartun 3
Tujuan langkah ini adalah untuk mengurangi jumlah warna yang digunakan.
Langkah 5
Duplikat lagi layer foto yang sudah diposterize ini. Ubah blending option menjadi Darken.
tutorial photoshop trace efek kartun 4
Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Atur nilai Radius secukupnya, sambil melihat gambar aslinya (jangan melihat gambar preview pada kotak dialog Gaussian Blur). Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar muncul perbatasan yang lebih tegas pada tiap warna yang ada.
tutorial photoshop trace efek kartun 5
Langkah 6
Sekarang kita mulai langkah pembuatan layer untuk melakukan trace.
Buatlah sebuah layer baru, dengan cara melakukan klik pada icon Create a new layer (di gambar dibawah ini saya tandai dengan lingkaran merah) . Kemudian ubahlah nilai opacity pada layer ini hingga 0% (saya tandai dengan lingkaran biru).
tutorial photoshop trace efek kartun 6
Langkah 7
Pilih Pen tools pada tool box photoshop (lingkaran merah pada gambar tutorial photoshop di bawah ini).
tutorial photoshop trace efek kartun 7
Kemudian lakukan pengaturan pada option bar. Pilihlah icon Shape layers (gambar lingkaran biru). Klik icon segitiga geometri option (gambar lingkaran hijau), kemudian beri tanda cek pada pilihan Rubber Band.
Di sebelah kanan dari pengaturan tersebut, terdapat beberapa icon lagi (gambar lingkaran ungu). Tentunya sudah Anda pelajari pada tutorial photoshop sebelum ini. Jika belum, silahkan dibaca dulu pada Cara Pembuatan Shape.
Sedangkan tentang penggunaan pen tool bisa dibaca pada Tutorial Photoshop yang judulnya Membuat Seleksi Dengan Path.
Langkah 8
Buatlah bentuk shape menggunakan Pen tool. Buatlah mengikuti bentuk wajah pada foto.
tutorial photoshop trace efek kartun 8
Buatlah garis path ini melingkar hingga menyambung dari titik awal sampai akhir, sehingga terjadi sebuah bentuk bangun.
tutorial photoshop trace efek kartun 9
Langkah 9
Ulangi langkah ke-6 dan ke-7, namun kali ini buatlah bentuk shape pada area warna yang lain. Setiap bentuk shape dibuat pada sebuah layer baru.
tutorial photoshop trace efek kartun 10
tutorial photoshop trace efek kartun 11
Jumlah bentuk shape yang dibuat kita batasi antara 2 sampai 4 warna saja.
Langkah 10
Ubahlah nilai opacity pada layer-layer shape yang sudah kita buat tadi. Opacity kita buat hingga 100%. Sehingga nampak foto tertutupi oleh warna-warna.
Untuk mengubah warna pada setiap layer shape, lakukan dengan cara melakukan klik 2 kali pada thumbnail layer-nya. Kemudian pilih salah satu warna.
tutorial photoshop trace efek kartun 12
Sebagai panduan dalam memilih warna-warna kulit, berikut ini saya sertakan beberapa warna yang bisa Anda gunakan.
tutorial photoshop trace efek kartun 13
Silahkan disave gambar contoh warna kulit ini. Walaupun tidak saya sertakan kode warnanya, tentunya Anda bisa menentukan sendiri dengan Eyedropper tool.
Ubahlah setiap warna pada semua bagian wajah tersebut.
tutorial photoshop trace efek kartun 14
Saat membuat bentuk shape pada area warna yang lain, jika ada layer yang menutupi sehingga kita kesulitan untuk menentukan bentuk shape, maka untuk sementara icon mata pada layer yang menutupi bisa dimatikan dulu atau di kurangi dulu opacity-nya.
tutorial photoshop trace efek kartun 14a
Kemudian ulangilah lagi membuat bentuk shape pada semua bagian tubuh, hingga keseluruhan foto tertutup oleh bentuk-bentuk shape.
tutorial photoshop trace efek kartun 15
Pada bagian mata dan bibir, karena bagian ini termasuk bagian pokok dalam mengenali wajah seseorang, kita perlu mematikan dulu beberapa icon mata pada palet layer. Sehingga kita bisa membuat trace dengan melihat bentuk aslinya yang belum ter-posterize.
Untuk bagian jenggot, saya menggunakan Brush tool berukuran kecil yang disapukan pada gambar dengan pengaturan Brush preset Scattering.
Langkah 11
Untuk membuat latar belakang pada foto, buatlah sebuah layer baru yang diletakkan pada urutan sebelah bawah dari bentuk-bentuk shape tersebut. Layer baru ini bisa diisi warna sesuka Anda, dengan memilih menu Edit > Fill.
tutorial photoshop trace efek kartun 16
Warna tidak harus putih, Anda bisa juga menggunakan warna-warna lain, misalnya dengan Gradient Tools seperti berikut ini.
tutorial photoshop trace efek kartun 17
Jika semua gambar akan dijadikan satu, bisa dilakukan dengan memilih menu Layer > Flatten Image.
Selamat mencoba tutorial membuat kartun dengan Photoshop ini.

Membuat Gelembung dengan Photoshop

assalamualaikum.wr.wb

Selama ini banyak orang menggunakan photoshop untuk mengedit atau menyempurnakan image dan sering kali orang selalu mempunyai ide-ide sebuah kreatif untuk menciptakan suatu yang berbeda dari orang lain, selain itu mereka pun juga membuat kreasi sesuatu yang berhubungan dengan air dan sebagainya, seperti contohnya gelembung. Mungkin anda bisa membayangkan bagaimana anda foto di dalam air dan muncul gelembung-gelembung sebagai background tapi semua itu bisa direkayasa dengan adanya photoshop, kita nggak usah repot-repot mencari gelembung di air.

Kali ini kita akan membuat style yang bisa kita gunakan sebagai gelembung. Efek ini dibuat sebagai style supaya mudah untuk digunakan pada gambar-gambar lain atau bisa juga digunakan sebagai background. Style merupakan suatu fasilitas efek pada photoshop yang akan diterapkan pada layer style.

Langkah-langkah membuat style gelembung adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Buat new layer dengan ukuran selera anda dengan background warna biru laut.

Langkah 2
Pada layer yang baru itu, buatlah seleksi dengan tool seleksi yaitu Elliptical Marquee Tool(M) yang menghasilkan bentuk elips(oval) dan ukuran seleksinya kecil saja.



Langkah 3
Setelah seleksi elipsnya jadi, sekarang kita buat layer baru, dengan cara mengklik icon new layer atau dengan shortcut keyboard Ctrl+Shift+N. Seperti gambar di bawah ini.



Langkah 4
Pada seleksi yang sudah kita buat tadi berilah warna hitam. Caranya dengan memilih menu Edit > Fill atau tekan Shift+F5. Pada bagian Use pilih Black.



Langkah 5
Hilangkan seleksi toolnya dengan cara pilih menu Select > Deselect atau tekan Ctrl+D.

Langkah 6
Pada palet layer1, aturlah fillnya menjadi paling minimal.



Langkah 7
Pilihlah menu Layer > Layer Style > Drop Shadow dan buatlah pengaturannya seperti di bawah ini.



Langkah 8
Tetap masih pada kotak dialog layer style, kemudian pilihlah Inner Shadow dan buat pengaturannya seperti di bawah ini.



Langkah 9
Selanjutnya masih bertahan pada kotak dialog layer style, kemudian pilihlah Inner Glow dan lakukan pengaturan seperti gambar di bawah ini.



Langkah 10
Pilihlah Bevel and Emboss dan posisi masih pada kotak dialog layer style. Aturlah pengaturannya seperti di bawah ini.



Langkah 11
Nah, sekarang kita simpan efek yang sudah kita buat ini dengan cara memilih dan mengklik tombol New Style.



Kemudian saat muncul kotak dialog New Style, ketikanlah nama yang anda inginkan, misalnya pada kali ini saya beri nama gelembung. Selanjutnya klik OK.
Mulai dari langkah 7 sampai langkah 10 sebaiknya setiap langkah tersebut jangan diklik OK dulu sebelum menyelesaikan langkah 11, setelah proses langkah 11 itu selesai, baru klik OK untuk pengaturan yang ditunjukkan dari langkah 7 sampai langkah 10.
Hasilnya seperti gambar di bawah ini.



Dan sekarang kita sudah mempunyai layer style yang digunakan untuk membuat efek gelembung . Untuk mencoba efek style ini, buatlah seleksi elips lagi (seperti langkah 2) dengan jumlah banyak. Tetapi jumlah seleksi elips, kita buat banyak dan perlu diingat untuk membuat seleksi elips jangan lupa sambil menekan tombol Shift. Seperti gambar di bawah ini.



Kemudian bagian yang sudah kita seleksi tadi beri warna hitam.
Setelah itu klik icon gelembung yang ada pada palet style.



Dan berikut ini hasil dari efek gelembung yang sudah kita buat tadi.




Selamat mencoba dan ciptakan kreatifitas anda....^^

Teknik Membuat Glossy Polaroid Menggunakan Photoshop


Sebelumnya aku uda sharing artikel tentang teknik memisahkan latar belakang gambar menggunakan photoshop. Di artikel kali ini aku mo sharing teknik membuat glossy polaroid, tentu dengan photoshop juga. Tekniknya cukup mudah dan gampang untuk diikuti. Dan pastinya, foto biasa kita menjadi tampak lebih “wah” dengan efek glossy, serta artistik dengan bentuk polaroid. Kesannya klasik.. :)
Cukup basa-basinya, langsung kita mulai aja yak!
Biar ada gambaran mengenai apa yang mau dibuat, lihat gambar di bawah ini:
Efek glossy polaroid
Efek glossy polaroid
Gimana? Tertarik? Lanjut!!!

1. Sediakan foto-foto yang mantab!
Foto keponakanku, Fadhil
Foto keponakanku, Fadhil
2. Buat layer baru, beri nama “polaroid”. Gunakan Rectangular Marquee Tool (M), untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang pada layer tersebut. Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan. Isi dengan warna putih.
Layer "polaroid" berwarna putih
Layer "polaroid" berwarna putih
3. Crop atau resize foto anda, letakkan ke dalam persegi panjang yang kita buat seperti gambar di bawah ini:
Letakkan foto di tengah layer polaroid
Letakkan foto di tengah-atas layer polaroid
4. Kini kita akan membuat efek glossy. Gunakan Pen Tool (P) untuk membuat path glossy. Bentuknya kira-kira seperti garis hijau pada gambar di bawah ini:
Path untuk membuat bentuk glossy
Path untuk membuat bentuk glossy
5. Ubah path yang kita buat menjadi seleksi, dengan cara Pilih Direct Selection Tool (A), klik kanan pada path, pilih Make Selection. Tekan OK.
Seleksi dengan path
Seleksi menggunakan path
6. Buat layer baru di atas foto dengan nama “glossy”. Isi seleksi yang kita buat dengan warna putih. Kemudian kurangi Opacity hingga menjadi 25%.
Layer glossy diisi warna putih
Layer glossy diisi warna putih, opacity 100%
Layer glossy dengan opacity 25%
Layer glossy dengan opacity 25%
7. Ok, hampir selesai. Kini menegaskan bentuk foto. Buat stroke 1 pixel di luar foto. Membuat stroke bisa dilakukan dari menu Edit > Stroke. Width sebesar 1 px. Warna yang aku gunakan adalah #E0E0E0. Location Outside. Jangan lupa Opacity diubah menjadi 35%.
Stroke untuk mempertegas bentuk foto
Stroke untuk mempertegas bentuk foto
8. Tambahkan sedikit noise pada layer polaroid agar gambar polaroid tidak terlalu putih. Hal ini perlu dilakukan agar polaroid lebih realistis. Pengaturan noise yang kubuat adalah Amount 9%, Distribution: uniform, Monochromatic. Pengaturan yang ku buat dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Tambahkan noise agar polaroid tidak terlalu putih
Tambahkan noise agar polaroid tidak terlalu putih
9. Tadaaa, jadi deh… Buat grup layer baru. Masukkan ketiga layer (layer polaroid, glossy, dan foto) kedalam grup tersebut.
Grup layer polaroid, glossy dan foto
Grup layer polaroid, glossy dan foto
10. Bila ingin menerapkan glossy polaroid pada foto yang laen, cukup menggandakan grupnya saja dan mengganti foto di dalam grup tersebut. Ga sulit kan?
Ini nih kreasiku.. (klik pada gambar untuk memperbesar)
Kreasi efek polaroid
Kreasi efek polaroid
Kreasiku yang lain dengan efek polaroid di sini.
Semoga bermanfaat… :)

by : http://danigunawan.com/tips-n-trik/teknik-membuat-glossy-polaroid-menggunakan-photoshop/

Kode Emo Yahoo Untuk Facebook | Chat

Sudah Lama Jarang Nongkrong Ke FB,dan Malam ini mencoba Chat dengan Beberapa Sobat dan iseng-iseng Masukin Kode Emotion Yahoo, Waahhh Ternyata Bisa. Sobat Facebooker pasti sudah tahu Jika beberapa bulan kebelakang Emo FB tidak mendukung EMO Yahoo, Emotion FB yang kaku kurang begitu disuka bahkan tidak diminati sama sekali.
Sobat Sekarang Bisa BERchat Ria selayaknya di Yahoo Mesengger dengan Emo-emo kerennya YM. Atau Saya Terlambat Tahu Neh..
Silahkan Dicoba, Bagi SObat Baru yang belum tahu Kode Emo YM Ini dia List Kodenya :

Yahoo features emotions Lihat disini :Emotion YM features

Yahoo hiddenemoticons Lihat disini : Hiddenemotion Yahoo

Silahkan Ambil Kodenya dan Pastekan Kode yang sesuai keinginan sobat pada Dinding Facebook atau di Layer Chat.
Selamat Mencoba


by : http://dunia-fb.blogspot.com/2011/11/kode-emo-yahoo-untuk-facebook-chat.html

Submit Form Dengan Ajax Menggunakan jQuery

Kalau sebelumnya saya sudah menulis tentang cara menampilkan halaman menggunakan Ajax (menggunakan fungsi load() pada jQuery), maka kali ini adalah contoh penggunaan Ajax untuk mengirimkan data dalam sebuah form dan memprosesnya. Salah satu kelebihan menggunakan form berbasis Ajax dibandingkan form konvensional adalah: kita tidak perlu meninggalkan form selama form dikirimkan/diproses.
Untuk contoh ini, saya menggunakan dua buah file, yang pertama adalah file ajaxform.html untuk menampilkan form nya, dan file proses.php untuk memproses data yang dikirimkan dan menampilkan hasilnya.

Script pada file ajaxform.html nya adalah sbb:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
$(document).ready(function() {
 
 $().ajaxStart(function() {
  $('#loading').show();
  $('#result').hide();
 }).ajaxStop(function() {
  $('#loading').hide();
  $('#result').fadeIn('slow');
 });
 
 $('#myForm').submit(function() {
  $.ajax({
   type: 'POST',
   url: $(this).attr('action'),
   data: $(this).serialize(),
   success: function(data) {
    $('#result').html(data);
   }
  })
  return false;
 });
})
Untuk mengimplementasikan Ajax, pada file form.html ini saya menggunakan fungsi ajax () pada jQuery. Fungsi ini memiliki sebuah argumen yaitu berupa object (pasangan key/value), dan yang akan saya gunakan di antaranya sbb:
  • type: jenis request yang dipakai, bisa ‘POST’ atau ‘GET’
  • url: url yang akan digunakan untuk memproses data. karena pada form sudah terdapat nilai action (proses.php) maka saya tinggal mengambil nilai dari action tsb menggunakan $(this).attr('action')
  • data: data yang dikirimkan, dalam format querystring. untuk menghasilkan querystring dari form, saya menggunakan fungsi serialize()
  • success: fungsi yang akan dijalankan jika request berhasil, dengan sebuah argumen berupa data yang dikembalikan dari server, dalam hal ini adalah hasil output dari file proses.php (hasil output ini akan saya tampilkan ke dalam sebuah div dengan id="result" )
Sedangkan file proses.php yang akan memproses data yang dikirimkan, isinya adalah sbb:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
<?php
//validasi
if (trim($_POST['nim']) == '') {
 $error[] = '- NIM harus diisi';
}
if (trim($_POST['nama']) == '') {
 $error[] = '- Nama harus diisi';
}
if (trim($_POST['tempat_lahir']) == '') {
 $error[] = '- Tempat Lahir harus diisi';
}
//dan seterusnya
 
if (isset($error)) {
 echo '<b>Error</b>: <br />'.implode('<br />', $error);
} else {
 /*
 jika data mau dimasukkan ke database,
 maka perintah SQL INSERT bisa ditulis di sini
 */
 
 $data = '';
 foreach ($_POST as $k => $v) {
  $data .= "$k : $v<br />";
 }
 echo '<b>Form berhasil disubmit. Berikut ini data anda:</b>';
 echo '<br />';
 echo $data;
}
die();
?>
Setelah file proses.php ini berhasil dijalankan maka hasil outputnya akan ditampilkan pada element div yang berada pada file ajaxform.html
Untuk lebih jelasnya silakan lihat demo:
Demo Ajax Form
Dan anda bisa mendownload source code nya di sini:

Download jQuery AJAX Form

Belajar Ajax dengan prototype.js

Belajar Ajax dengan prototype.js

Ya ya, saya tahu ini basi, tapi paling tidak ini adalah pengalaman saya secara pribadi yang baru tahu bentuk makhluk yang namanya AJAX. Tapi bukan Ajax Andsterdam loh, saya nggak suka ama Ajax. Sukanya ama AC Milan.
Ajax singkatan dari “Asynchronous Javascript and XML“. Adalah sebuah teknologi yang memungkinkan kita bekerja di web secara realtime. Yap, itulah pengertian Ajax menurut saya (maklum bahasa Inggris lemah). Dan sebelumnya saya melihat sebuah script yang membingungkan. Maklum saya itu orangnya kepengen cepet dan nggak pengen yang lambat.
Dalam hal ini masalah coding ajax. Terus terang saya sendiri orangnya aplikatif. Tidak faham dengan script yang panjang. Dan mending diberitahukan cara tercepat untuk memulai dan menggunakannya. Dan et voila, hal itu terjawab sudah dengan menggunakan prototype.js. Script ini bisa anda ambil di wordpress. Saya sengaja nggak memberikan link download-annya, karena anda bisa download wordpress sendiri. :)

Petunjuk dan manualnya bisa dilihat di sini. Saya mulai dengan membuat sebuah halaman agar tampak terlihat realtime. Karena tempat saya bekerja ini adalah distributor pulsa, maka mau tak mau kita harus tahu antrian yang saat ini ada. Entah itu tidak diproses ataupun sedang diproses oleh server.
Kasusnya seperti ini. Misalnya saat ini ada berapa antriankah di server?
Script sederhananya adalah sebagai berikut:
lihatjmlantrian.php

<?php
//connection
$query = "select count(*) as jml from purchase where status < ".$_GET['st'];
$rs = mysql_query($query);
$rjml = mysql_fetch_object($rs);
$jml = $rjml->jml;
mysql_free_result;
echo $jml;
?>

Cukup dengan kode di atas kita sudah bisa tahu berapa jumlah antrian yang belum terproses di dalam database. Misalnya status antrian itu adalah 0 untuk menunggu dan 1 untuk sedang diproses. Dan 2-6 untuk status yang lain. Maka kita hanya akan mendapatkan data antrian yang menunggu dan sedang diproses.
Kemudian kita membuat script untuk memanggilnya. Sangat mudah.
panggil.php

<?php
//header, connection,function
?>
<script type='text/javascript' src="js/prototype.js"></script>
<h2>Jml Antrian</h2><span id="jmlantrian">(loading....)</span>
<?php
//footer
?>
<script language='javascript'>
new Ajax.PeriodicalUpdater(
'jmlantrian','lihatjmlantrian.php?st=2',
{
method:'get',frequency:5,decay:2
}
);
</script>

Ada beberapa fungsi pada Ajax, yaitu Ajax.Request yaitu tujuan murni dari ajax, yang berupa requester. Kemudian ada Ajax.Responder, Ajax.Updater, Ajax.Option, dan ada Ajax. PeriodicalUpdater. Dan kali ini saya menggunakan Ajax.PeriodicalUpdater yang berguna untuk menampilkan refresh halaman secara terus menerus. Dan ini berguna bagi kasus seperti diatas. Yah…semuanya bisa di download di situs yang sudah saya sebutkan tadi. Mulai dari prototype-nya, API-nya, sekaligus documentasinya. Tinggalkan koding yang berbelit-belit, saatnya menggunakan resource yang sudah ada.

by : http://www.abuaisyah.org/2008/03/05/belajar-ajax-dengan-prototypejs/

Cara Mendaftarkan Blog ke Alexa (Step by Step Tutorial)

daftarkan blog di alexa - widget alexa rank
Posting ini merupakan tutorial cara/langkah-langkah mendaftarkan blog/website di Alexa. Mendaftarkan blog di Alexa merupakan salah satu cara untuk mendapatkan audit dasar untuk mengetahui perkembangan traffic blog/website. Untuk informasi lengkapnya silakan simak "Apa itu Alexa?" Baru memiliki blog ataupun memiliki rank alexa yang masih rendah bukan masalah. Justru, hal itu akan memberikan gambaran tentang kualitas blog anda dan memacu anda lebih bersemangat lagi. Betul?
Berikut langkah-langkah pendaftaran blog/website di Alexa secara detail:
1. Masuk ke Alexa.com.
2. Kemudian pilih tab 'Site Tools'.
3. Klik 'Claim Your Site'.
4. Masukkan url blog/website anda, kemudian klik 'Claim your site'.
5. Daftar terlebih dahulu untuk login, atau untuk praktisnya bisa langsung login dengan account Facebook yang terletak di sebelah kanan form login.

 6. Kemudian masuk ke halaman verifikasi. Terdapat dua cara, yaitu dengan mengupload HTML ke direktori root blog (ini jika anda punya hosting sendiri) atau masukkan meta key Alexa yang terdapat pada opsi kedua. Gunakan opsi kedua agar lebih cepar dan mudah. Caranya: copy meta key-nya dan paste di template HTML anda. Letakkan di antara <head> dan </head>, agar cepat termuat letakkan di bagian atas (dekat <head>) setelah meta keyword dan meta description blog anda. Kemudian save template.


7. Kembali ke halaman Alexa tadi dan klik 'Verify my meta tag'. Jika berhasil akan ada informasi yang menunjukkan bahwa anda telah berhasil meng-klaim blog anda.
8. Dapatkan widget Alexa untuk dipasang. Masuk ke 'Site Tools' lagi dan pilih 'Alexa Site Widgets'. 
 9. Ada beberapa jenis widget disana, anda tinggal memilih mana yang mau anda pasang di blog, masukkan url blog, dan copy kodenya.
10. Masuk ke halaman design >> page elements, klik add gadget,  dan pilih add HTML/Javascript, paste kode ke dalam kolomnya, dan save. Letakkan di sisi halaman yang diinginkan, lalu save lagi.
You're done!
Setelah selesai, anda dapat memantau rank/peringkat secara langsung dari widget Alexa di blog dan juga melakukan cara meningkatkan rank/peringkat Alexa blog.

-----------------------------------------
Important!
Tidak semua subdomain bisa memiliki Alexa rank independen karena memang tidak dibuat sebagai struktur terpisah dari domain induk. Contoh-contoh blog dengan subdomain independen adalah blogger.com, wordpress.com, blog.com, dan lain-lain. Jika anda menggunakan subdomain seperti yg telah disebutkan, anda dapat menggunakan layanan Alexa.
Sedangkan blog-blog dengan subdomain non independen serta bergantung pada domain induk adalah mywapblog.com, multiply.com, dll. Subdomain berjenis seperti yg terakhir memiliki ranking traffic (alexa) yg menginduk pada subdomain, sehingga semua blog akan memiliki alexa rank yg sama. SO, untuk pengguna beberapa layanan blog seperti itu serta masih menggunakan subdomain, saya sarankan tidak perlu mendaftarkan dan memasang widget Alexa. Mengapa? Karena ranking serta detail yg muncul adalah milik domain induk dan bukan milik blog. 

by : http://buka-rahasia.blogspot.com/2011/03/cara-mendaftarkan-blog-ke-alexa-step-by.html

Feature

Like Our Fanspage

Diberdayakan oleh Blogger.